MAKALAH KWU
BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
“Promosi merupakan kegiatan yang
ditujukan untuk mempengaruhi konsumen agar mereka dapat menjadi kenal akan
produk yang ditawarkan oleh perusahaan kepada mereka dan kemudian menjadi senang
lalu membeli produk tersebut.”
Secara
formal dapat dikelompokkan menjadi empat macam. Bauran promosi terdiri dari
empat alat utama yaitu:
1. Periklanan (Advertising) adalah kegiatan untuk menawarkan barang pada orang banyak melalui berbagai media iklan pada waktu yang sama. Media yang dipakai bermacam-macam mengikuti perkembangan jaman seperti surat kabar, majalah, radio, televisi, poster, sticker, spanduk, kalender dan lain-lainnya.
1. Periklanan (Advertising) adalah kegiatan untuk menawarkan barang pada orang banyak melalui berbagai media iklan pada waktu yang sama. Media yang dipakai bermacam-macam mengikuti perkembangan jaman seperti surat kabar, majalah, radio, televisi, poster, sticker, spanduk, kalender dan lain-lainnya.
2.
Promosi Penjualan (Sales Promotion). Adalah kegiatan promosi lain yang
dilakukan secara aktif oleh penjualan, selain personal selling, dan periklanan.
3.
Publisitas (Publicity) adalah sejumlah informasi tentang seseorang, barang,
atau organisasi yang disebarluaskan ke masyarakat melalui media tanpa dipungut
biaya, atau tanpa pengawasan dari sponsor.
4.
Penjualan pribadi (personal selling) adaiah kegiatan untuk menawarkan barang
atau jasa langsung kepada calon pembeli. Penjual berusaha untuk menemui calon
pembeli dan berhadapan muka dengan penjual.
B.RUMUSAN
MASALAH
a.
Apa yang dimaksud promosi penjualan ?
b.
Apa sajakah tujuan promosi penjualan ?
c.
Jelaskan bentuk-bentuk promosi penjualan?
d. Sebutkan sasaran penjualan ?
BAB
II
PEMBAHASAN
A.pengertian promosi
Promosi merupakan
kegiatan terpenting, yang berperan aktif dalam memperkenalkan, memberitahukan
dan mengingatkan kembali manfaat suatu produk agar mendorong konsumen untuk
membeli produk yang dipromosikan tersebut. Untuk mengadakan promosi, setiap
perusahaan harus dapat menentukan dengan tepat alat promosi manakah yang
dipergunakan agar dapat mencapai keberhasilan dalam penjualan.
menurut basu swastha dm dan irawan dalam angipora (1999),
promosi merupakan insentif jangka pendek untuk mendorong pembelian atau
penjualan dari suatu prodak atau jasa.
menurut stanson
dalam angipora (1999), promosi adalah kombinasi strategi yang paling baik dari
variabel-variabel periklanan, penjualan personal dan alat promosi yang lain,
yang semuanya direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan.
menurut lamb,
hair, mc-daniel (2001), promosi adalah komunikasi dari para penjual yang
menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan pora calon pembeli suatu produk
dalam rangka mempengaruhi pendapat mereka atau memperoleh suatu respon.
menurut fandy
tjiptono (2004), bauran promosi tradisional meliputi berbagai metode untuk
mengkomunikasikan manfaat jasa kepada potensial dan aktual. Metode-metode
tersebut terdiri atas periklanan, promosi penjualan, penjualan perseorangan dan
hubungan masyarakat.
promosi menunjuk pada berbagai aktivitas
yang dilakukan perusahaan untuk mengkomunikasikan kebaikan produknya dan
membujuk para pelanggan dan konsumen sasaran untuk membeli produk tersebut.
Sehingga dapat disimpulkan mengenai promosi yaitu dasar kegiatan promosi adalah
komunikasi perusahaan dengan konsumen untuk mendorong terciptanya penjualan.
promosi
menunjuk pada berbagai aktivitas yang dilakukan perusahaan untuk
mengkomunikasikan kebaikan produknya dan membujuk para pelanggan dan konsumen
sasaran untuk membeli produk tersebut. Sehingga dapat disimpulkan mengenai
promosi yaitu dasar kegiatan promosi adalah komunikasi perusahaan dengan
konsumen untuk mendorong terciptanya penjualan.
kegiatan
promosi dewasa ini dirasakan semakin penting dan dibutuhkan. Hal ini terjadi
karena adanya jarak antara produsen dan konsumen yang bertambah jauh dan jumlah
pelanggan potensial yang bertambah banyak serta adanya perantara. Dengan adanya
perantara ini maka perusahaan tidak lagi untuk berkomunikasi dengan konsumen.
menurut drs. Basu swastha sh
dan irawan (1993), promosi dipandang sebagai arus informasi atau persuasi satu
arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan
yang menciptakan pertukaran dan pemasaran.
dari definisi
di atas, maka dapat disimpulkan bahwa betapapun bermanfaat suatu produk akan
tetapi jika tidak dikenal konsumen, maka produk tersebut tidak akan dibeli,
oleh karena itu perusahaan harus berusaha menciptakan permintaan atau produk
itu dan kemudian dipelihara dan dikembangkan.
B. Tujuan promosi
1.1tujuan promosi penjualan intern.
Salah satu
tujuan promosi penjualan adalah untuk mendorong karyawan lebih tertarik pada
produk dan promosi perusahaan. Adapun tujuan internalnya adalah untuk meningkatkan
atau mempertahankan moral karyawan, melatih karyawan, kerjasama, serta semangat
bagi usaha promosinya. Promosi penjualan juga menambah dan melengkapi
kegiatankegiatan bagian humas dengan memberikan beberapa peralatan dan materi yang
diperlukan untuk melaksanakan program humas internal. Sebagai contoh: slide,
filim, brosur, dan selebaran.
2.1. Tujuan promosi penjualan perantara.
usaha-usaha
promosi penjualan dengan perantara (pedagang besar, pengecer, lembaga
perkreditan, dan lembaga jasa) dapat dipakai untuk memperlancar atau mengatasi perubahan-perubahan
musiman dalam pesanan, untuk mendorong jumlah pembelian yang lebih besar, untuk
mendapatkan dukungan yang luas dalam saluran terhadap usaha promosi, atau untuk
memperoleh tempat serta ruang gerak yang lebih baik. Untuk mengatasi fluktuasi
yang bersifat musiman dalam pesanan, misalnya ditawarkan kepada perantara dua
unit gratis apabila ia membeli 10 unit, atau memberika potongan musiman 25%.
Teknik promosi semacam ini dapat mendorong jumlah pembeh'an yang lebih besar.
3.1. Tujuan promosi penjualan konsumen.
promosi
penjualan konsumen dapat dilakukan untuk mendapatkan orang yang bersedia
mencoba produk baru, untuk meningkatkan volume per penjualan (seperti, mendapat
potongan 20% apabila membeli satu produk), untuk mendorong penggunaan baru dari
produk yang ada, untuk menyaingi promosi yang dilakukan oleh pesaing dan untuk
mempertahankan penjualan. Jadi, promosi penjualan perusahaan yang ditujukan
pada konsumen dapatdibedakan ke dalam dua kelompok, yaitu:
a. Kegiatan yang ditujukan untuk mendidik atau memberitahukan
konsumen,
b. Kegiatan yang ditujukan untuk medorong para konsumen.
untuk
memberitahukan konsumen, perusahaan dapat menyediakan buku kecil, mengadakan
demonstrasi, menawarkan jasa konsultasi. Sedangkan untuk mendorong konsumen,
perusahaan dapat memberikan contoh barangatau hadiah. Sering publisitas juga
dilakukan untuk membangkitkan daya tank promosi seperti ini (basu, 1999).
Beberapa pendapat para ahli mengemukakan tujuan
promosi, yaitu: menurut Drs. Rustam Effendi (1982:235):
1. Menarik pembeli baru
2. Memperluas aktivitas ke pasar-pasar
3. Mengusahakan timbulnya kebutuhan akan barang-barang
baru
4. Memberikan dorongan kepada makelar
5. Mengusahakan dibelinya benda-benda yang kurang laku
6. Mengusahakan adanya dorongan kepada makelar
7. Mengusahakan timbulnya Good Will
8. Menempuh Patronage Motives
Menurut Drs. Basu Swastha DH dan Irawan (1986:341);
1. Modifikasi tingkah laku
2. Memberitahukan
3. Membujuk
C.BENTUK
PROMOSI
Bentuk promosi yang paling efektif dilakukan saat ini adalah
bauran promosi. Bauran promosi adalah
promosi yang dilakukan dengan membaurkan empat alat penting dalam promosi,
yaitu periklanan, personal selling, sales promotion, dan publicity.
a.Periklanan
Periklanan
adalah sebuah promosi, gagasan, pesan-pesan penjualan persuasif kepada
pelanggan dan calon pembeli dengan mempergunakan media. Pesan tentang manfaat
produk perusahaan atau kebijaksanaan pemasaran yang disampaikan kepada
pelanggan dan calon pembeli itu disebut iklan. Pesan tersebut dapat disampaikan
dengan tulisan, gambar diam, gambara hidup, suara ataupun kombinasi dari
cara-cara itu.
Jenis-jenis
Iklan
Menurut
Frank Jefkins (1997;39)dalam bukunya “Periklanan”. Secara garis besar, iklan
dapat digolingkan menjdi tujuh kategori pokok, yakni sebagai berikut :
1. Iklan Konsumen
Iklan Konsumen ini mencakup tentang beberapa macam barang yang
dikonsumsi atau digunakan oleh para masyarakat, seperti :
· Barang Konsumen, seperti bahan
makanan. Shampo, sabun, dan sebagainya.
· Barang tahan lama, seperti bangunan
tempat tinggal, mobil, perhiasan dan sebagainya
· Jasa Konsumen, seperti pelayanan untuk
keamanan dan kesejateraan seperti Bank, Asuransi, Investasi, dan sebagainya
2. Iklan Antar Bisnis
Kegunaan iklan antar bisnis adalah mempromosikan barang-barang
dan jasa non-konsumen, artinya baik pemasang maupun sasaran iklan sama-sama
perusahaan. Produk yang diiklankan adalah barang antara yang harus diolah
menjadi unsur-unsur produksi. Termasuk disini adalah barang antara yang harus
diolah atau menjadi unsure-unsur produksi. Termasuk disini adalah pengiklanan
bahan-bahan mentah, komponen, suku cadang, dan aksesoris-aksesoris, fasilitas
pabrik dan mesin, serta jasa-jasa seperti Asuransi, pasokan alat tulis kantor
dan lain-lain
3. Iklan Perdagangan
Kegunaan iklan perdagangan adalah memberikan informasi kepada
para pedagang atau saudagar tentang barang-barang yang tersedia untuk dijual
kembali, apakah dengan mengingatkan mereka pada merek-merek yang terkenal, memperkenalkan
barang-barang baru atau tak jarang mengumumkan hal-hal khusus untuk membantu
para pengecer menjajakan barang-barang tersebut, misalkan potongan harga,
pengemaan baru, rencana-rencana kampanye iklan konsumen atau promosi penjualan
4. Iklan Eceran
Kegunaan iklan eceran
adalah sebagai berikut:
· Mempopulerkan perusahaan, memikat para
konsumen dengan janji-janji tertentu, dan berkenaan dengan toko atau para
pengecer
· Menjual barang-barang yang eksklusif
bagi toko tertentu
· Untuk menjual stok atau toko, bisa
juga mempromosikan barang-barang yang musiman sifatnya, untuk menampilkan pola
pemilihan poduk yang cermat, atau mengumumkan penawaran khusus.
5. Iklan Bersama
Sebuah dukungan iklan yang diberikan oleh pihak perusahaan atau
pabrik kepada para pengecer produk-produknya juga lazim disebut dengan istilah
“kerja sama iklan secara vertical”. Kerja sama iklan merupakan sisi penting dan
iklan eceran dan bentuknya sendiri macam-macam misalnya, pemakaian logo,
pembiayaan bersama, pemasokan art-work, semua biaya ditanggung pemasok dan
daftar distribusi.
6. Iklan Keuangan
Tujuan iklan keuangan biasanya adalah untuk menghimpun dana
pinjaman atau menawarkan modal, baik dalam bentuk asuransi, penjualan saham,
surat obligasi, surat hutang atau dana pension. Namun bisa juga iklan tersebut
hanya berupa pengumuman atau laporan keuangan dari suatu perusahaan kepada
public, yang salah satu tujuannya, tentu saja untuk menunjukkan betapa solidnya
keuangan yang bersangkutan.
7. Iklan Rekruitment
Iklan jenis ini bertujuan merekrut calon pegawai (seperti
anggota polisi, angkatan bersenjata, perusahaan swasta, dan badan-badan umum
lainnya). Dan bentuknya antara laian iklan kolom yang menjanjikan kerahasian
pelamar (classified) atau iklan selebaran biasa.
Manfaat Iklan Bagi Kegiatan
Penjualan
Iklan
yang efektif dapat menunjang keberhasilan penjualan produk. Berikut ini
disajikan beberapa manfaat program periklanan bagi kegiatan penjulan.
1.
Petunjuk Jalan
2.
Sebagai pembuka pintu
3.
Menjamin Ketepatan Waktu Pertemuan
4.
Menindak Lanjuti Kunjungan sales Executuves
5.
Menghangatkan Hubungan Bagian Penjualan Dengan Calon Pembeli
6.
Meningkatkan Mutu Hubungan Dengan Pelanggan
Pemilihan
dan Penentuan Media
Dalam
proses seleksi media yang akan digunakan dalam kampanye promosi, pimpinan
perusahaan harus mempertimbangkan sifat-sifat periklanan golongan-golongan
utama media. Istilah sifat dipilih disini,bukan sebuah keuntungan dan
keerugian. Sebagai contohnya, satu sifat radio menimbulkan sebagai media
pengiklanan adalah bahwa radio menimbulkan kesan lewat pendengaran. Buat banyak
produk, sifat ini merupakan keuntungan. Akan tetapi bagi produk yang dapat
diajukan secara baik dalam foto berwarna, sifat radio tersebut merupakan
kerugian.
Ada
beberapa media yang dijadikan sebagai pengiklana suetu perusahaan adalag
sebagai berikut :
1.
Media Cetak
Menurut
Rhenald Khasali (1995;99) dalam bukunya “Manajemen Periklanan” Media cetak
adalah suatu media yang statis dan mengutamakan pesan–pesan visual. Media ini
terdiri dari lembaran dengan sejmlah kata, gambar, atau foto,dalam tata warna
dan halaman putih. Fungsi utama media cetak adalah member informasi dan
menghibur. Didalam pengertian ini, media cetak yang digunakan untuk periklanan
dibatasi pada surat kabar dan majalah.
Adapun keunggulan pada
kedua media cetak tersebut :
·
Surat Kabar
Market Coverage, Surat
kabar dapat menjangkau daerah-daerah perkotaan sesuai dengan cakupan pasar.
·
Comparsion Shopping
Keuntungan kedua
menyangkut kebiasaan konsumen membawa surat kabar sebagai referensi untuk
memilih barang sewaktu belanja.
·
Positive Consumer Attitudes
Konsumen umumnya memandang
surat kabar memuat hal-hal actual yang perlu segera diketahui khalayaknya
pembaca.
·
Flexibility
Pengiklanan dapat bebas
memilih pasar mana yang akan di prioritakan. Dengan demikian ia dapat memilih
media mana yang cocok.
2.
Majalah
·
Khalayak Sasaran salah satu keunggulan majalah jika dibandingkan dengan media
lainnya adalah kemampuannya menjangkau segmen pasar tertentu yang
terspesialisasi.
·
Penerimaan Khalayak, keunggulan adalah kekmpuan mengangkat sasaran terhadap
prestise majalah yang bersangkutan.
· Long
life span, majalah adalah media yang memiliki usia edar paling panjang dari
sekuruh media yang ada. Selain itu, majalah yang dimiliki oleh khalayak umumnya
disimpan hingga bertahun-tahun sebgai refrensi.
·
Kua;itas Visual, kualitas visual majalah sangat prima karena umumnya dicetak
diatas kertsa berkualitas tinggi. Dengan demikian kebanyakan majalah dapat
menyajikan tata warna, reproduksi foto, baik hitam-putih maupun berwaran dengan
surat kabar.
3.
Media Televisi
Televise media yang paling
baru dan berkembang paling banyak diantara media-media terpenting, dan mungkin
seklai yamg paling serbagun (versatile). Himbauannya dating lewat penglihatan
maupun pendengaran; produk-produk dapat didemonstrasikan dan diterangkan.
Televisi sangat luwes dalam hal meliputi pasaran geografis serta mengenai waktu
penyajian pesannya. Karena pesan sebagian datang lewat pendengaran, televisi
dapat memanfaatkan pengaruh personal dramatis dari ucapan kata-kata pesan itu.
Adapun keunggulan yang
dimiliki oleh media televisi adalah sebagai berikut :
·
Efisien biaya, banyak pengiklanan memandang televisi sebagai media yang paling
efektif untuk menyampaikan pesan-pesan komersialnya. Salah satu keunggulannya
adalah kemampuan menjangkau khalayak sasaran sangat luas.
·
Dampak yang kuat, keunggulan lainnya adalah kemampuannya menimbulkan dampak
yang kuat terhadap konsumen, dengan tekanan pada sekaligus dua indera :
penglihatan dan pendengaran. Televisi juga mampu menciptakan kelenturan bagi
pekerjaan – pekerjaan kreatif dengan mengkombinasikan gerakan, kecantikan,
suara, warna, drama dan humor.
4.
Media Radio
Seperti majalah, radio
adalah media yang memiliki jangkauan selektif terhadap segmen pasar tertentu.
Dalam masyarakat agraris dengan jangkauan wilayah yang sangat luas, radio telah
menjawab kebutuhan untuk meyakinkan komunikasi yang dapat memicu perubahan
masyarakat.
Sebagai media, radio
memiliki beberapa keunggulan sebagai berikut :
·
Menjangkau jumlah khalayak sasaran yang besar pada waktu yang bersamaan
·
Menjangkau individu atau kelompok masyarakt yang hidup terpencil dan
terpencar-pencar seperti kehidupan masyarakat agraris pada umumnya
·
Cepat menyampaikan pesan sehingga dapat memberikan informasi mutakhir yang
berguna
·
Mengatasi berbagai kendala geografis dan
·
Mudah dimengerti, tidak memerlukan kemampuan membaca yang memang belum banyak
dimiliki rakayat banyak.
5.
Media Luar Ruang
Yang
dimaksud dengan media luar ruang disini adalah seperti papan reklame.
Pengiklanan papan reklame merupakan media yang fleksibel dan murah. Oleh karena
dapat mencapai hampir semua penduduk, cara ini cocok sekali untuk produk
konsumen yang banyak dipakai, yang memerlukan keterangan singkat. Ini merupakan
bentuk paengiklanan tipe mengingatkan, dan pengaruhnya terasa karena ukuran
yang besar dan berwarna.
Keunggulan yang dimiliki
media ini adalah sebagai berikut :
·
Fleksibilitas
·
Pengulangan papaaran yang tinggi
·
Biayanya rendah
·
Persaingannya juga rendah
6.
Media Lini Bawah
Dalam hal ini yang termasuk media lini bawah yakni antara lain,
promosi penjualan, sponsor, direct mail (untuk iklan dengan metode pemasaran
direct respone) dan pameran- pameran. Namun sesungguhnya diluar media-media
ini, masih bnayak media iklan lini bawah lainnya. Mulai dari media-media yang
cukup penting seperti catalog yang menawarkan peluang-peluang pemasaran
tersendiri, sampai media-media yang jarang diperhitungkan.
Keunggulan
yang dimiliki media ini adalah sebagi berikut :
·
Audiens terpilih
·
Fleksibilitas
·
Tidak ada pesaing iklan dalam media yang sama
· personalisasi
b.Personal Selling
Personal Selling atau
Penjualan Pribadi merupakan interaksi langsung dengan satu calon pembeli
atau lebih guna melakukan presentasi, menjawab pertanyaan, dan menerima pesanan..
Personal
selling dapat juga
digunakan untuk macam – macam tujuan, misalnya untuk menimbulkan minat pada
calon pembeli, menimbulkan preferensi terhadap barang tertentu, mengadakan
transaksi jual beli dan sebagainya. Sebagai
komponen “promotional mix”, personal selling memungkinkan penjual
untuk:
a. Mengadakan hubungan langsung dengan
calon pembeli, sehingga dapat mengamati dari dekat karateristik dan kebutuhan
calon pembeli.
b. Membina berbagai macam hubungan
dengan pembeli, mulai dari hubungan perdagangan hingga hubungan persahabatan
yang erat. Dalam banyak hal, penjual bersikap mengalah terhadap pembeli, ia
harus menggunakan segenap kemampuannya untuk merayu calon pembeli. Tetapi ada
kalanya untuk mendapatkan “order” penjual mengadakan tekanan atau
melakukan tindakan – tindakan yang dapat merugikan pembeli. Namun pada umumnya,
penjual berusaha menjaga hubungan baik dengan para langganannya.
c. Mendapat tanggapan dari calon
pembeli. Berbeda dari pengiklanan, personal selling menyebabkan pembeli
potensial merasa sulit untuk tidak memperhatikan apa yang dikatakan penjual.
c.sales
promotion
Pengertian Sales Promotion (Promosi Penjualan) banyak
dikemukakan para ahli.
Belch
and Belch (2009) memberikan pengertian Sales Promotion atau Promosi Penjualan
sebagai aktivitas promosi yang memberikan keuntungan pada penjualan, dan
dapat meningkatkan volume penjualan dengan segera.
Kotler
(2004) memberikan pengertian Sales Promotion (Promosi Penjualan) sebagai
insentif jangka-pendek untuk mendorong pembelian atau penjualan dari suatu
produk atau jasa.
Grewal
and Levy (2008) memberikan pengertian Sales Promotioan (Promosi Penjualan)
sebagai insentif spesial atau program-program menarik yang mendorong
konsumen untuk melakukan pembelian produk dan jasa tertentu.
Jadi,
promosi penjualan adalah aktivitas promosi yang terdiri dari insentif jangka
pendek yang dilakukan untuk mendorong pembelian dengan segera dan meningkatkan
penjualan perusahaan. Pada dasarnya ada tujuan dengan dilaksanakannya Sales
Promotion (Promosi Penjualan).
Kotler
(2009) menyatakan bahwa Sales Promotion (Promosi Penjualan) memiliki beberapa
tujuan, antara lain :
1. Menarik konsumen baru untuk melakukan uji coba
terhadap suatu produk. Cara ini bisa ditempuh dengan menawarkan harga produk
dengan murah atau melalui promosi buy one get one.
2. Memberikan penghargaan pada pelanggan yang loyal,
misalnya dalam bisnis penerbangan, pelanggan yang pernah melakukan penerbangan
dengan United Airlines sejauh jarak tertentu akan mendapatkan beberapa
keuntungan, antara lain : potongan harga untuk penerbangan berikutnya, upgrade
seat, dan hadiah berupa perhiasan, peralatan golf, dan lain-lain. 3.
Peningkatan frekuensi dan kuantitas pembelian. Dengan adanya promosi seperti
buy one get one dan diskon, konsumen akan lebih tertarik untuk membeli lebih sering
produk suatu perusahaan.
4. Memperkuat brand image dan memperkuat brand
relationship, karena melalui promosi penjualan yang diadakan akan mampu untuk
terus-menerus mengingatkan konsumen akan merk suatu produk sehingga dapat
membentuk image produk tersebut dan secara tidak langsung membangun hubungan
dengan pelanggan.
d.Publicity
Publicity
yaitu sejumlah informasi tentang barang atau perusahaan yang di sebarluaskan ke
masyarakat dengan cara membuat berita yang mempunyai arti komersial atau berupa
penyajian lain yang bersifat positif. Dengan demikian suatu perusahaan dengan
produknya dapat menjadi perhatian umum.
Publisitas merupakan pelengkap yang efektif bagi alat
promosi yang lain seperti periklanan, personal selling, dan promosi penjualan.
Biasanya, media bersedia mempublisitas suatu cerita apabila materinya dirasakan
cukup menarik atau patut dijadikan berita.
Jika
dibandingkan dengan alat promosi lain seperti periklanan, pubiisitas mempunyai
beberapa keuntungan antara lain :
a. Publisitas dapat menjangkau orang-orang yang tidak mau
membaca,
sebuah iklan.
b. Publisitas dapat ditempatkan pada halaman depan dari sebuah surat
kabar atau pada posisi lain yang mencolok.
c. Lebih dapat dipercaya, apabila sebuah surat kabar atau majalah
mempublisitas sebuah cerita sebagai berita, pembaca menggangap bahwa cerita tersebut merupakan berita dan berita umumnya lebih dipercaya daripada iklan.
d. Publisitas jauh lebih murah karena dilakukan secara bebas tanpa dipungut biaya.
sebuah iklan.
b. Publisitas dapat ditempatkan pada halaman depan dari sebuah surat
kabar atau pada posisi lain yang mencolok.
c. Lebih dapat dipercaya, apabila sebuah surat kabar atau majalah
mempublisitas sebuah cerita sebagai berita, pembaca menggangap bahwa cerita tersebut merupakan berita dan berita umumnya lebih dipercaya daripada iklan.
d. Publisitas jauh lebih murah karena dilakukan secara bebas tanpa dipungut biaya.
Bentuk-bentuk publikasi :
- Berita rutin: pengumuman, pertemuan, konferensi,
pameran seni, pelatihan singkat, pernyataan perusahaan mengenai akusisi,
peruahan, atau pembagian personel.
- Artikel panjang atau liputan mendalam (features):
aktivitas sosial perusahaan, upaya perusahaan yang menunjukkan kepedulian
terhadap permasalahan sosial. Artikel atau liputan ini biasanya berkaitan
dengan wacana yang akan digulirkan oleh organisasi untuk memperoleh
tanggapan publik dan mendorong pemerintah mengeluarkan kebijakan tertentu .
D. SASARAN PROMOSI
•
Promosi penjualan memiliki
tiga kelompok sasaran, yaitu:
1. Tenaga penjual
Ø Harus secara antusias dan agresif menjual produk.
2. Penjual ritel
Ø Didorong untuk memasok dan mempromosikan merek dengan cara diberikan imbalan
berupa allowances, diskon, kontes, dan program pendukung periklanan
lainnya.
3. Konsumen
Didorong untuk membeli merek dengan imbalan kupon, sampel, premi, cent-off
deal, undian, dan insentif lainnya.
BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Promosi merupakan kegiatan
terpenting, yang berperan aktif dalam memperkenalkan, memberitahukan dan
mengingatkan kembali manfaat suatu produk agar mendorong konsumen untuk membeli
produk yang dipromosikan tersebut. Untuk mengadakan promosi, setiap perusahaan
harus dapat menentukan dengan tepat alat promosi manakah yang dipergunakan agar
dapat mencapai keberhasilan dalam penjualan.
DAFTAR PUSTAKA
Basu Swastha, 1999.
Azas-Azas Marketing, Liberty, Yogyakarta.
Drs. Marwan Asri, MBA, 1991. Marketing, AMP YPKN, Yogyakarta. Fandy Tjiptono, 2004. Pemasaran Jasa, Bayu Media, Malang.
Kotler Phillip, A.B Susanto, 2001. Manajemen Pemasaran di Indonesia, Salemba Empat, Jakarta.
Lamb, Hair, Me Daniel, 2001. Pemasaran, PT Salemba Empat Patria, Jakarta.
Marius P. Angipora, 1999. Dasar-Dasar Pemasaran, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Sofyan Assauri, 1999. Manajemen Pemasaran, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Singarimbun, 1995. Metodologi Penelitian Survey, LP3ES, Jakarta.
www.peminatanmanajemenpemasaran,blogspot.com.
Drs. Marwan Asri, MBA, 1991. Marketing, AMP YPKN, Yogyakarta. Fandy Tjiptono, 2004. Pemasaran Jasa, Bayu Media, Malang.
Kotler Phillip, A.B Susanto, 2001. Manajemen Pemasaran di Indonesia, Salemba Empat, Jakarta.
Lamb, Hair, Me Daniel, 2001. Pemasaran, PT Salemba Empat Patria, Jakarta.
Marius P. Angipora, 1999. Dasar-Dasar Pemasaran, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Sofyan Assauri, 1999. Manajemen Pemasaran, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Singarimbun, 1995. Metodologi Penelitian Survey, LP3ES, Jakarta.
www.peminatanmanajemenpemasaran,blogspot.com.
makasih ya manfaat banget :) :D
BalasHapussangat bermanfaat terimakasih
BalasHapusAplikasi Pembukuan Keuangan Sederhana
Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.
BalasHapusNama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.
Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.
Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.
Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut
BalasHapusKABAR BAIK!!!
Nama saya Aris Mia, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman sangat berhati-hati, karena ada penipuan di mana-mana, mereka akan mengirim dokumen perjanjian palsu untuk Anda dan mereka akan mengatakan tidak ada pembayaran dimuka, tetapi mereka adalah orang-orang iseng, karena mereka kemudian akan meminta untuk pembayaran biaya lisensi dan biaya transfer, sehingga hati-hati dari mereka penipuan Perusahaan Pinjaman.
Beberapa bulan yang lalu saya tegang finansial dan putus asa, saya telah tertipu oleh beberapa pemberi pinjaman online. Saya hampir kehilangan harapan sampai Tuhan digunakan teman saya yang merujuk saya ke pemberi pinjaman sangat handal disebut Ibu Cynthia, yang meminjamkan pinjaman tanpa jaminan dari Rp800,000,000 (800 juta) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau stres dan tingkat bunga hanya 2%.
Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya diterapkan, telah dikirim langsung ke rekening bank saya tanpa penundaan.
Karena saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik, sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman apapun, silahkan menghubungi dia melalui email nyata: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com dan oleh kasih karunia Allah ia tidak akan pernah mengecewakan Anda dalam mendapatkan pinjaman jika Anda menuruti perintahnya.
Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: ladymia383@gmail.com dan Sety yang memperkenalkan dan bercerita tentang Ibu Cynthia, dia juga mendapat pinjaman baru dari Ibu Cynthia, Anda juga dapat menghubungi dia melalui email-nya: arissetymin@gmail.com sekarang, semua akan saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran pinjaman saya bahwa saya kirim langsung ke rekening mereka bulanan.
Sebuah kata yang cukup untuk bijaksana.